top of page

Cara Kerja Flow Meter Ultrasonic Portable

Penggunaan Flow meter portable

Flow meter ultrasonic atau ultrasonic flow meter merupakan flow meter yang dapat digunakan pada semua aplikasi seperti pada aplikasi pada gas dan liquid. Ultrasonic flow meter ini ada beberapa yang digunakan namun yang paling luas dan banyak digunakan karena mempunyai karakteristic non contact dan bisa digunakan dengan cara clamp on serta cara pemakaian yang sangat efektif adalah Portable flow meter.

ortable Ultrasonic flow meter merupakan meter jenis inferensial (mengukur secara tidak langsung) yang menentukan kecepatan aliran cairan dengan mengukur waktu transit pulsa suara frekuensi tinggi yang melintasi pipa aliran. Waktu transit adalah waktu yang diperlukan pulsa suara yang melintasi pipa dalam dua arah, yaitu searah dan berlawanan arah dengan arah aliran. Perbedaan waktu yang digunakan untuk melintas dari dua arah tersebut sebanding dengan rata-rata kecepatan aliran. Karena pengukuran aliran berdasarkan waktu transit, maka metode ini disebut juga dengan ultrasonic transit time flow meter.

Untuk metode pada ultrasonic transit time mempunyai keunggulan karena cara kerjanya berdasarkan pada velocity (kecepatan aliran) jadi tidak bergantung dari obyek yang ada di dalam fluida tersebut, sehingga ultrasonic tipe transit time banyak digunakan di dalam custody transfer (product yang diukur mempunyai nilai jual). Selain itu juga tidak ada moving parts (benda bergerak) atau pressure drops (penurunan tekanan). Akurasi yang dihasilkan juga bagus yaitu 0.2 %[2].

jenis flowmeter ultrasonic

Ultrasonic flow meters mempunyai beberapa jenis installasi dimana ini tergantung pada jenis transducer yang digunakan. Seperti yang kita ketahui ada 3 jenis transducer ultrasoonic flow meter yaitu :

  • In line transducer sensor

  • Insertion Transducer sensor

  • Clamp On Transducer Sensor

Khusus untuk jenis transducer Clamp On atau Clip On Ultrasonic flow meter ini bisa diaplikasikan untuk jenis flow meter portable, hal ini dimungkinkan karena transducer clamp on ultrasonic ini cukup simple dan cepat cara menggunakannya. Transducer dari ultrasonic clamp on portable flow meter mempunyai beberapa ukuran tergantung pada diameter jalur pipa yang akan diukur debitnya atau flow rate nya serta total akumulasi fluid yang mengalir pada waktu tertentu.

Langkah Pengoprasian Flow meter Portable

Portable ultrasonic flow meter merupakan flow meter yang identik dengan jenis atau definisi flow meter ultrasonic dan banyak di gunakan untuk inspeksi baik oleh QC, Maintenance, Engineer guna mengetahui debit fluida / flow rate. Berikut ini langakah-langkah yang harus dilakukan dalam mempersiapkan dan mengguankan portable flow meters :

  1. Cek kelengkapan Units ultrasonic portable flow meter dan pastikan adanya :

Portable Ultrasonic transit time Flow Meter cocok sekali digunakan untuk para engineer yang ingin mengecek suatu system yang ingin mengetahui besaran atau flow rate dari suatu cairan dalam pipa. Biasanya Portable flow meter ini digunakan untuk mengecek besaran sistem pendinginan mesin, sistem lubrikasi, Kapasitas pompa, dan lainya agar persolan mesin atau kwalitas produksi yang berhubungan dengan sitem pendinginan bisa di deteksi sejak dini. Atau bisa juga Portable flow meter ini di gunakan untuk mengecek Performa Flow meter yang terpasang sehingga pemabacaan flow meter karena kerusakan bisa terdeteksi atau juga bisa digunaan untuk mengkaliberasi flow meter yang terpasng.

Ultrasonic flow meter portable

Jenis flowmeter ultrasonic

Ultrasonic flow meters mempunyai beberapa jenis installasi dimana ini tergantung pada jenis transducer yang digunakan. Seperti yang kita ketahui ada 3 jenis transducer ultrasoonic flow meter yaitu :

  • In line transducer sensor

  • Insertion Transducer sensor

  • Clamp On Transducer Sensor

Khusus untuk jenis transducer Clamp On atau Clip On Ultrasonic flow meter ini bisa diaplikasikan untuk jenis flow meter portable, hal ini dimungkinkan karena transducer clamp on ultrasonic ini cukup simple dan cepat cara menggunakannya. Transducer dari ultrasonic clamp on portable flow meter mempunyai beberapa ukuran tergantung pada diameter jalur pipa yang akan diukur debitnya atau flow rate nya serta total akumulasi fluid yang mengalir pada waktu tertentu.

Langkah Pengoprasian Flow meter Portable

Portable ultrasonic flow meter merupakan flow meter yang identik dengan jenis atau definisi flow meter ultrasonic dan banyak di gunakan untuk inspeksi baik oleh QC, Maintenance, Engineer guna mengetahui debit fluida / flow rate. Berikut ini langakah-langkah yang harus dilakukan dalam mempersiapkan dan mengguankan portable flow meters :

  1. Cek kelengkapan Units ultrasonic portable flow meter dan pastikan adanya :

  1. Main unit Transmitter

  • 1 Set Transducer ( 2 ea)

  • 1 set Transducer cable ( 2 ea )

  • Clamp

  • Gel, Coupling compound

  • Alat ukur panjang, diameters ( penggaris, meteran atau lainnya )

  • Charger

  • SD card

  1. Tentukan posisi pengukuran pada pipa :

  • Arah aliran usahakan vertikal ( buttom to top ) atau

  • Horizontal

  • Jarak Down stream dan up stream ( lihat mannual operational)

3. Tentukan ukuran dari pipaDiameter atau kelilingKetebalan pipaKetebalan Linner ( jika menngunakan linner )Cek menu M 10 sampai M 13Tentukan Jenis Material pipa(Carbon steel,SUS,PVC atau laiannya)Cek menu M 14sampai M 18Tentukan jenis Fluida ( water, sea water, fuel, oil dll)Cek menu M 20 sampai 22Dari ukuran Pipa yang diketahui pilih jenis transducer dari segi size maupun working temperaturnyaMasukan parameter yang telah didapatkan diatas kemudian lihat jarak transducer yang tercantum dalam menu jarak transducer dan jangan lupa masukan jenis pemasangan Transducer ( V, Z, N or W)

  1. Tentukan ukuran dari pipa

  • Diameter atau keliling

  • Ketebalan pipa

  • Ketebalan Linner ( jika menngunakan linner )

  • Cek menu M 10 sampai M 13

  1. Tentukan Jenis Material pipa(Carbon steel,SUS,PVC atau laiannya)

  • Cek menu M 14sampai M 18

  1. Tentukan jenis Fluida ( water, sea water, fuel, oil dll)

  • Cek menu M 20 sampai 22

  1. Dari ukuran Pipa yang diketahui pilih jenis transducer dari segi size maupun working temperaturnya

  2. Masukan parameter yang telah didapatkan diatas kemudian lihat jarak transducer yang tercantum dalam menu jarak transducer dan jangan lupa masukan jenis pemasangan Transducer ( V, Z, N or W

8. Pemasangan transducer

  • Beri tanda tempat pemasangan transducer berdasarkan jarak transducer yang didapat pada transmitter

  • Bersihkan permukaan pipa dari kotoran, debu, cat, karat

  • Bersihkan permukaan sensor dan beri gel secukupnya dan merata

  • Pasang Transducer di permukaan pipa yang telah di tentukan

  • Clamp Transducer agar tidak berubah posisinya

  1. Cek sekali lagi apakah parameter-parameter seperti diameter pipa, tebal pipa, jenis pipa, jenis flluid, jenis transducer dan type pemasangan transducer untuk memastikan kebenarna parameter tersebut.

  2. Pastikan lagi units pengukurannya baik units waktu bisa di pilih detik, menit, jam atau day. Untuk Volume bisa digunakan liters, M3, gallon atau lainnya sesuai dengan keinginan masing-masing.

  3. Cek nilai tom/tos apakah memenuhi syarat yang ditentukan oleh manufacture atau tidak 97 – 103

  4. Hidupkan pompa atau buka valve dan tunggu beberapa saat hingga fluida didalam pipa mengalir normal

  5. Cek Q dari aliran jika Q telah memenuhi syarat yang di tentukan dimana semakin tinggi Q dan semakin stabil maka akurasinya makin baik.

  6. Selanjutnya silahkan lihat di menu yang menunjukan flow rate dan totalizer

  7. Untuk Aplikasi yang ingin disimpan di sd card silahkan cari menu dan lakukan penyimpanan

  8. Untuk lamanya pengecekan silahkan masukkan menu waktu dan sebagainya

  9. Selanjutnya silahkan gunakan menu2 lainnya sesuai dengan tujuan anda menggunakanportable flow meter ini

Informasi product Portable flow meter klik Portable ultrasonic flow meter

Related Posts

See All
Recent Posts
!
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page